Dari berbagai sumber yang telah diteliti, ditekuni dan digali asal-asul Desa Sidomulyo memiliki versi yang cukup variatif. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya sumber-sumber yang kemudian dipercaya dan dijadikan pedoman sebagai keramat orang-orang terdahulu (masa lalu) di desa itu. Dari berbagai cerita yang ada kami mengangkat salah satu cerita yang ada, kami mengangkat salah satu cerita yang paling banyak dipercaya orang sebagai dasar disebutnya Desa Sidomulyo.
Secara pasti tentang asal-usul Desa Sidomulyo ini tidak diketahui, Cuma sebelum bernama Sidomulyo dulu bernama Karangsari yang terdiri dari 9 pedukuhan yaitu : Gambrengan, Joho, Klumutan, Tempel, Klampisan, Talok, Temulawak, Demangan dan Karangsari. Yang mana beberapa pedukuhan itu dipimpin oleh seorang kamituwo dibantu Bayan sebagai administrasi dan Demang sebagai pimpinan Desa dibantu Carik.
Tiap-tiap dusun dibantu oleh seorang kamituwo karena dimasa itu dalam masa penjajahan, kehidupan masyarakat tidak ada perkembangan sampai Indonesia merdeka.
Akhirnya dalam rembug desa, dan berbagai tokoh sepakat mengganti nama “Karangsari” menjadi “Desa Sidomulyo” dengan harapan kehidupan masyarakat “Sido – Mulyo” ( Dalam bahas jawa artinya menjadi lebih mulia atau sejahtera).
Seiring dengan perkembangan jaman dan peraturan maka Desa sidomulyo terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah dusun yaitu :
- Dusun Gambrengan
- Dusun Krajan
- Dusun Karangsari
Setelah Indonesia Merdeka, Desa Sidomulyo telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:
No. | Nama Kepala Desa | Dari Tahun | Sampai Tahun |
01. | SOEREDJO | 1860 | 1880 |
02. | NOTOSENTONO | 1881 | 1900 |
03. | PUNJUL | 1901 | 1920 |
04. | DEMANG SAID | 1921 | 1939 |
05. | COBLOKO | 1940 | 1944 |
06 | PUDJINOTO | 1945 | 1949 |
07. | SAMIN SASTRODIHARDJO | 1950 | 1986 |
08 | SUPANGAT | 1987 | 1998 |
09. | MUKAR | 1988 | 2012 |
10. | AGUS SUHARTO | 2013 | 2018 |
11. | SUBANDI | 2019 | SEKARANG |